Membumikan Gas Bumi
November 04, 2017Pipa gas bumi |
Apa cuma saya yang ngerasa jengkel kalau pas
lagi butuh gas malah gasnya abis? udah itu langka dimana-mana, saking langkanya
saya harus berjuang masuk kampung keluar kampung bahkan tak jarang saya harus
inden ke warung Mbah depan rumah. Rrrrggghhh... bagi saya itu momen yang paling
menyebalkan, perusak perekonomian rumah tangga. Gimana gak jengkel? Mau apa-apa
saya mesti beli di luar. Bukan pelit sih tapi target efisiensi biaya rumah
tangga jadi agak berantakan.
Besoknya saya diceritain sama istri kalau sahabatnya
udah gak pakai gas LPG lagi. Mereka udah gunain yang namanya gas bumi dari PGN,
katanya biaya lebih hemat, lebih simple karena gak bongkar pasang tabung cukup
cetak cetek kompor doang apinya nyala. Jujur saya gak up to date banget tentang gas bumi dan PGN. Saya cuma bisa ngebayangin
kalau PGN itu mirip-mirip PLN yang nyalurin listrik dan PAM yang nyalurin air.
CMIIW...
Tertarik sama gas bumi PGN? Bangett... meskipun masih menggunakan tabung LPG
tapi saya tetap berharap besok di rumah saya udah terpasang pipa gas bumi dari
PGN, jadi saya gak perlu pusing-pusing gendong si melon besi lagi keliling
kampung.
GAS
BUMI DAN MANFAATNYA
Konsumen gas bumi |
Gas bumi itu sebenarnya hasil tambang yang
dihasilkan sendiri tapi ada juga yang dihasilkan bersama-sama endapan minyak bumi.
Kandungannya banyak banget ada hidrokarbon (metana, etana, propana, dan butana),
belerang, dan helium. Bagi saya yang kuliahnya ngambil jurusan kimia tidak
begitu asing dengan istilah ini. Hehehe...
Gas bumi juga memiliki manfaat yang cukup
besar, antara lain :
- Sebagai bahan bakar Bahan bakar PLTG/PLTU, bahan bakar kendaraan dan sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga, industri, hotel dan restoran.
- Sebagai bahan baku Bahan baku pabrik pupuk, bahan baku plastik, petrokimia dan lain-lain.
- Komoditas energi untuk ekspor.
GAS
BUMI VERSUS LPG, AMAN MANA?
Tabung-tabung gas |
Sejauh yang saya tau selama menjadi konsumennya LPG, cuma 2 hal
yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, kasus ledakan tabung sama kasus
kelangkaan. Kalau 2 momok itu sudah muncul ke permukaan efeknya bisa menimbulkan
korban jiwa karena ledakan, stres karena dapur gak ngasap, darah tinggi dan
lain-lain,.. wiiddiiihh mengerikan!!!
Di balik wujudnya yang belum begitu viral, ternyata gas bumi lebih aman dibanding LPG begini alasannya
:
- Gas bumi memiliki bobot yang lebih ringan
dari LPG, kalau ada kebocoran gas bumi lebih mudah menguap lalu menyatu
dengan udara sehingga potensi kebakaran jauh lebih kecil.
- Gas bumi memiliki tekanan 0.03 milibar
lebih kecil dari LPG yang memiliki tekanan 0,4 – 0,5 milibar sehingga
lebih aman karena potensi terjadinya ledakan jauh lebih kecil.
- Sifat kimia gas bumi lebih ringan dari
LPG sehingga tidak berbahaya untuk kesehatan.
Jadi udah tau kan yang mana paling aman buat kita konsumsi?
Hehehe....
MULAI DARI PENGHARGAAN HINGGA INOVASI APLIKASI
MOBILE
Aplikasi PGN |
Dari tadi kita ngebahas masalah gas bumi, kurang afdhol rasanya
kalau gak ngebahas distributornya. Yaapph.. adalah PGN, Perusahan Gas milik
negara ini berdiri sejak tahun 1859 namun baru ditetapkan sebagai perusahaan
negara pada 13 Mei 1965. Hingga saat ini PGN masih berupaya mengkampanyekan
kepada masyarakat agar beralih menggunakan gas yang ramah lingkungan ini.
Distribusi gas bumi melalui pipa gas sudah tersebar dari sabang
sampai merauke. Tercatat ada 1.658 industri besar, sebanyak 1.930 pelanggan
komersil dan 204.000 pelanggan rumah tangga serta ada 12 Kabupaten/Kota di 12
Propinsi yang berlangganan ke PGN. Adakah kalian diantara angka-angka tersebut?
Hehehe...
Dan harus kalian ketahui juga selain mendistribusikan gas bumi
melalui pipa gas, ternyata PGN juga memproduksi CNG dan Gasku. CGN itu fisiknya
mirip seperti LPG, berwujud tabung tapi hanya diperuntukkan sekmen industri,
hotel dan restoran bukan buat rumah tangga. Sedangkan kalau Gasku adalah produk
PGN sejenis Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan bermotor tapi produk ini
belum begitu digandrungi karena masyarakat keberatan untuk menambah biaya
pemasangan converter kits dan masyarakat kita masih ketergantungan pada energi
fosil.
Nah ini dia good newsnya,
PGN punya fortopolio yang baik, beberapa penghargaan sudah diraih diantaranya Peringkat Pertama Annual Report Competition
2016, Best Overall SRA 2016, Top CSR 2017 dan BUMN Performance Excellence Award
2017.
Selain itu PGN juga mampu menyesuaikan diri menghadapi generasi
milenial saat ini, buktinya sebuah inovasi aplikasi mobile telah diluncurkan
untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Melalui aplikasi mobile tersebut
PGN memberikan beberapa fitur seperti :
- Informasi lengkap seputar PGN,
- Registrasi/pendaftaran pelanggan baru,
- Informasi tagihan,
- Informasi lokasi stasiun SPBG dan lain-lain.
TAWARAN KEUNTUNGAN YANG BERTUBI-TUBI
Namanya membeli sebuah produk, biasa para istri yang paling jeli
dan paling cerewet. Maunya yang murah, yang bagus, yang ini, yang itu dan bla
bla bla... dasar emak-emak egois. Wkwkwkwk
Tapi jangan khawatir karena PGN menawarkan
keuntungan yang bertubi-tubi kalau kita semua mau menggunakan gas bumi. Apa
aja? Nih dia..
- Kuantitas lebih terjamin, jadi kalian gak
stres lagi karena gak bakal langka kayak LPG.
- Gas bumi berkualitas tinggi.
- Harga kompetitif, nih dia poin penting
buar para istri. Hihihi
- Tidak perlu tempat penyimpanan
- Biaya operasional dan perawatan rendah
- Efisiensi pembakaran tinggi
- Jaringan distribusi terluas
- Kontinuitas suplai terjamin
- Bersih dan ramah lingkungan
- Menjangkau lebih luas pengguna
Banyak banget keuntungan yang akan kita rasakan kalau seluruh
masyarakat Indonesia mau ikut serta mengkonsumsi gas bumi secara totalitas.
Bukan hanya untuk keuntungan kita saja sebagai masyarakat pengguna akan tetapi
gerakan ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi bangsa secara umum.
Yuukkk kita semua berpartisipasi dalam gerakan Membumikan Gas Bumi dengan menggunakan produk gas bumi secara
totalitas agar Indonesia sejahtera - Rakyat bahagia.
Referensi :
Referensi :
0 komentar