TULISAN INI DINOBATKAN SEBAGAI JUARA PERTAMA OLEH BKKBN
*Selamat
ya brader,.. semoga sakinah,...
*Congratz
ya brooo,.. semoga SaMaWa,...
*Barokallah
ya mas,.. semoga sakinah,...
==================================================================================
Hiks.. hikss,.. belum
bisa move on dari peristiwa 3 tahun
yang lalu, saat kalimat-kalimat mulia itu berdatangan secara massal dihari yang
sakral. Rasanya senang, gembira, riang, bahagia, haru nyampur jadi satu. Pengen
ngulangin? Janganlah yah.. hehehe.. Alhamdulillah sejak menikah 3 tahun yang
lalu, berkat doa baik dari keluarga yang baik dan sahabat yang baik, sakinah
betul-betul hadir di tengah-tengah keluarga kami. Hampir tak ada gejolak, tak
ada konflik dan tak ada kekerasan yang mau mampir. Mudah-mudahan sakinah tetap
betah didalamnya selamanya. aamiin....
Bagi saya, sakinah itu tentang
ketenangan dan ketentraman. Sakinah tidak datang dengan
sendirinya. Ia hadir dari cinta yang terencana dan dari doa yang diperjuangkan.
Sakinah tanpa cinta yang terencana dan perjuangan yang realistis, hampir tak ada
hasil. Faktanya pun beberapa kasus di rumah tangga banyak mencuat, mulai dari kasus
perceraian, KDRT sampai kepada kasus perselingkuhan. Beberapa
public figure pun mengalaminya. Baru menikah
setahun dua tahun, terjadi konflik pertengkaran, perselisihan, KDRT lalu akhirnya
mereka bercerai dan tak sedikit juga dari mereka yang bercerai karena perselingkuhan
dengan modus pelakor. Lalu korbannya siapa? tentu yang paling dirugikan adalah
anak. Psikologi anak terhadap perilaku orangtuanya mulai terganggu. Masa depannya
pun bisa jadi mulai tak menentu.
Tentu ini menjadi
pelajaran buat saya dan kita semua bahwa untuk mencapai sakinah harus dimulai
dari cinta yang terencana dan dari doa yang diperjuangkan setelah menikah. Soooo.... rencanakan pernikahan dari cinta
dan pasangan yang asik, jangan hanya berharap dari doa yang baik tanpa didorong
dengan perjuangan yang apik.
Dokumen pribadi (2015) |
Beruntung sekali bagi saya
bisa melewati proses pernikahan dengan cinta yang terencana. Proses pernikahan
kami terbilang cukup singkat. Bulan Januari 2015 kami berkenalan, Februarinya
lamaran, Maretnya diijab qobulkan. Hehehe.. Namun demikian bukan berarti saya pernah
melewati masa bujangan dengan mudah. Saya pun pernah gagal melamar, pernah
ditolak, dan itu hal yang biasa. Karena menurut saya, lebih baik gagal diawal
daripada gagal ditengah perjalanan. Setuju?
Mencari pasangan hidup
sekali seumur hidup itu susah-susah gampang. Karena saya harus mencari pasangan
yang satu tujuan (satu visi, satu misi). Dan saya selalu mendiskusikannya
dengan calon pasangan diawal-awal perjumpaan. Merencanakannya dengan baik,
matang dan terukur. Supaya tak ada sesal ditengah perjalanan usia pernikahan.
Secarik kertas di atas
merupakan bagian perjalanan sejarah awal pembangunan keluarga kami. Bukan hanya
sekedar tulisan kosong atau harapan bohong, di dalamnya tertoreh begitu banyak informasi,
kondisi, situasi, dan janji suci. Mulai dari data diri, riwayat pendidikan, pengalaman
organisasi, aktifitas sehari-hari, visi misi pernikahan, kriteria calon
pasangan sampai kepada rencana pasca pernikahan.
Semua disampaikan
secara terbuka, informatif dan transparan. Hal tersebut kami lakukan bertujuan untuk
mengetahui kualitas pasangan ntah itu kelebihannya maupun kekurangannya, bagamana visi misinya tentang menikah? dan yang paling penting masing-masing pasangan harus sudah
punya pandangan bagaimana membangun rumah tangga, misalnya mau tinggal dimana? Karir
ke depan bagaimana? Pendidikan anak gimana? Mau anak berapa? Jarak umur antar anak
berapa tahun? Pengelolaan keuangan keluarga? sampai kepada target bersama jangka
pendek dan target bersama jangka panjang.
"Ribet gak?
"Sampai sekarang masih
konsisten?
Alhamdulillah saya dan istri masih konsisten. Kami selalu mengevaluasinya setiap tahun tentang rencana apa yang belum tercapai dan rencana apa yang sudah tercapai. Jika diperlukan kertas sejarah itu kami buka dan kami baca kembali dengan seksama.
Dokumen pribadi (foto ini diikutsertakan dalam lomba foto BKKBN dengan tema Cinta Terencana) |
Meski baru seumur jagung, dengan cinta terencana keluarga kami sampai saat ini masih dianugrahi kebahagiaan. Alhamdulillah buah dari cinta terencana itu, kami sudah dikarunia
seorang anak laki-laki yang super aktif, sehat dan insyaAllah sholeh. Namanya
Elmisky, berusia 26 bulan dan 3 bulan yang lalu baru saja menyelesaikan masa
sapih ASI dengan sempurna. Dia masih begitu membutuhkan perhatian lebih dari
saya dan istri, sehingga kami menganggap untuk merencanakan anak kedua tidak
dalam waktu dekat ini, kami sudah memprogramkannya saat Elmisky di usia 3 tahun
atau lebih.
Seperti yang saya sampaikan diawal, fenomena
pernikahan yang tak didasari dari cinta yang terencana sangat rentan untuk tidak
bertahan lama. Sangat sensitif untuk dihinggapi virus keretakan. Menurut halaman resmi www.komnasperempuan.go.id
berdasarkan CATAHU (Catatan Tahunan) 2018 ada 310.099 kasus perceraian di
Indonesia yang disebabkan karena 4 faktor, antara lain:
- - 140.375 kasus karena PERSELISIHAN/PERTENGKARAN
- - 96.992 kasus karena EKONOMI
- - 64.965 kasus karena SELINGKUH
- - 7.767 kasus karena KDRT
Dan berdasarkan data tersebut, kasus tertinggi terjadi di Propinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Miris kan? begitu banyak kasus perceraian yang terjadi di Indonesia. Susah payah menyelenggarakan momen yang begitu sakral dengan dana yang tidak sedikit, di dalamnya dihiasi kalimat dan doa baik, serta dihadiri keluarga, kerabat, sahabat yang waktu itu begitu bangga dan bahagia melihat kita duduk di pelaminan bagaikan raja dan ratu sehari tapi harus berakhir dengan cara tragis.
Daaannn ada berita yang lebih miris lagi, yang barusan saja viral dan masih hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia, sudah tau beritanya apa? yesss... berita "Bocah kelas 5 SD menghamili gadis SMP". Bagi saya ini betul-betul kasus serius yang tidak boleh terulang lagi. Sangat mencoreng wajah dunia pendidikan dan dunia kerumahtanggaan. Ini seolah menggambar bahwa pembangunan kualitas keluarga belum berjalan baik.
Pemerintah sibuk mengkampanyekan "Stop nikah muda" tapi justru generasi muda tidak mendukung gerakan tersebut dengan semangat kebersamaan. Saya pribadi mungkin akan usul kepada pemerintah agar dikampanyekan juga secara masif tentang gerakan baru "Stop kawin muda" (cuma usul.. hehehe). Orangtua punya peranan sangat vital dalam mendukung gerakan ini agar setiap anak diberikan pemahaman tentang dunia sex sejak dini dan diperkuat juga dengan nilai-nilai moral dan spiritual agar mereka tidak terjun bebas ke dalam dunia yang sangat tidak baik buat sesusia mereka.
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) sebagai badan yang fokus pada permasalahan-permasalahan keluarga yang muncul di tengah masyarakat Indonesia, sedang gencarnya mengkampanyekan pembangunan keluarga berkualitas dan pencegahan stunting pada program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga). Saya pribadi pun sangat mendukung program tersebut. Semoga BKKBN, stakeholder dan mitra kerja bisa menjalankan program tersebut dengan baik agar masyarakat Indonesia lebih berkualitas dan bahagia.
Stop nikah muda |
Daaannn ada berita yang lebih miris lagi, yang barusan saja viral dan masih hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia, sudah tau beritanya apa? yesss... berita "Bocah kelas 5 SD menghamili gadis SMP". Bagi saya ini betul-betul kasus serius yang tidak boleh terulang lagi. Sangat mencoreng wajah dunia pendidikan dan dunia kerumahtanggaan. Ini seolah menggambar bahwa pembangunan kualitas keluarga belum berjalan baik.
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) sebagai badan yang fokus pada permasalahan-permasalahan keluarga yang muncul di tengah masyarakat Indonesia, sedang gencarnya mengkampanyekan pembangunan keluarga berkualitas dan pencegahan stunting pada program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga). Saya pribadi pun sangat mendukung program tersebut. Semoga BKKBN, stakeholder dan mitra kerja bisa menjalankan program tersebut dengan baik agar masyarakat Indonesia lebih berkualitas dan bahagia.
Kampung saya - kampung KB (dokumen pribadi) |
Kebetulan juga di kampung saya di Kruinsant (Kruing - Saninten) Kota Semarang termasuk salah satu kampung yang ditetapkan sebagai kampung KB. Secara umum, tujuan dibentuknya Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sedangkan secara khusus, Kampung KB ini dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.
Program kampung KB ini sangat baik dan bisa saja terus bertambah jumlahnya sehingga masyarakat Indonesia betul-betul merasakan perubahan yang realistis terkait pembangunan keluarga dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber : keluargaindonesia.id |
Dan buat teman-teman yang belum menikah, cobalah direncanakan dengan baik agar dapat membangun keluarga yang berkualitas. Renungi dan resapilah pengalaman dan konflik-konflik yang terjadi dalam sebuah rumah tangga. Jangan sampai kejadian tersebut hadir ke dalam istana keluarga yang sudah kita bangun dengan susah payah.
Kalian bisa gunakan tipsnya dengan cara saya di atas dan sebagai tambahannya bisa juga baca infonya di sini yah.
Sumber : keluargaindonesia.id |
Semoga kita semua dapat membangun keluarga yang berkualitas, keluarga yang sakinah serta dapat memberlanjutkan konsep membangun keluarga dengan cinta terencana ke anak dan cucu nantinya.
Dann akhir kata, terima kasih sudah membaca tulisan ini. Jika teman-teman punya cara sendiri dalam membangun keluarga dengan cinta terencana. Boleh share dong ya,.. saya tunggu pandangan teman-teman di kolom komentar di bawah ini.. hehehe...
Dan jangan lupa juga ikut kompetisi blog yang diadakan BKKBN sampai 28 Mei 2018 nanti. Info lengkapnya bisa kalian klik di poster. thanks ya....